Latar Belakang
Banyak sekolah yang mengalami kesulitan untuk menjalankan kegiatan pendidikan yang diharapkan, mulai dari kekurangan siswa, mengalami defisit keuangan, kualitas belajar mengajar, keterbatasan sumber daya manusia dan keterbatasan sarana, dan juga mengatur manajemen sekolah. Sekolah-sekolah tersebut perlu dibantu agar bisa memberikan pendidikan yang berkualitas.

Misi
Untuk mendampingi sekolah Kristen dalam pemberdayaan secara menyeluruh, baik sarana, kualitas sumber daya manusia, kurikulum, maupun manajemen sekolah.
Sasaran
Sekolah mandiri secara financial dan secara manajemen, atau menjaga dampak positif yang tak tergantikan dari sekolah tersebut.Layanan Kami
Merumuskan Arah Sekolah
Ada sekolah yang sudah tidak diminati oleh masyarakat yang perlu dianalisa dan dicarikan jalan keluar supaya bisa menjadi sekolah yang berkualitas. Namun banyak juga sekolah yang masih mempunyai banyak siswa, walaupun dengan penanganan yang belum optimal, yang cepat atau lambat bisa kalah bersaing dengan lingkungan nya. Sekolah perlu selalu mempunyai arah yang jelas.
Memperkuat Manajemen
Sekolah yang baik dikelola oleh pengurus yayasan yang punya hati, kepedulian , dan kemampuan yang memadai. Pengurus yayasan perlu memperkuat manajemen agar penyelenggaraan sekolah berjalan dengan efektif
Pelatihan Guru
Guru sebagai ujung tombak sebuah sekolah perlu selalu diisi agar selalu disegarkan. Pelatihan bisa berupa pendampingan, memanggil nara sumber, kunjungan ke sekolah lain
Pencarian Dana & Sarana
Sekolah yang kurang murid, biasanya mempunyai masalah dengan dana dan sarana. Bantuan dana sangat diperlukan, namun perlu dibuat sistemnya agar penggunaan dana bisa dipertanggung jawabkan
Beasiswa
Banyak siswa punya kendala dalam hal biaya sekolah dan penunjangnya. Beberapa donatur tergerak membantu
Kelas Abad 21
Membangun Pendidikan Indonesia Untuk Menjadi Warga Dunia Abad 21
Untuk itu kurikulum sekolah diperkaya dengan life skill training seperti pelatihan komunikasi dan relasi antar manusia, pembentukan karakter, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Ini diwujudkan melalui pembelajaran yang mendorong inisiatif, kreatifitas, dan kerja sama tim dalam proyek-proyek pembelajaran kepemimpinan dan entrepreneurship.